Semesta Bekerja dengan Caranya Sendiri

Sakitnya masih berulang tiap kali teringat dan terbawa ke masa itu
kadang kita bingung bagaimana cara semesta bekerja, mengapa rasa sakit yang begitu pedih sekali pun bisa terulang dengan tidak sengaja atau pun disengaja, tapi mengapa rasa bahagia tak bisa terulang? Sebagai penerapan dalam kehidupan saat seorang teman menceritakan sebuah cerita humor dan ternyata cerita tersebut sudah pernah kita dengar sebelumnya dan tubuh kita pun tidak tersimulasikan untuk dapat tertawa mendengarnya kembali.

Jika dibandingkan dengan kisah rasa sakit yang sudah lama terasa kenapa dengan mudahnya hal itu terulang kembali dan merangsang otak untuk mengingatnya kembali serata airmata untuk turun membasahi pipi.

Begitulah semesta bekerja dengan caranya sendiri membuat kita tak mengerti mengapa tubuh bisa merasakan sakit yang sama berulang-ulang kali namun tak bisa merasakan bahagia (tertawa) berulang kali??? apa ada yang salah dengan sistem syaraf atau yang lainnya??